RUANG BERITA

Diplomasi Ramadhan: Prof. Widodo Hadiri Iftar atas Undangan Dubes Arab Saudi

Prof. Widodo menghadiri Gelar Iftar Ramadhan di Hotel Regis Jakarta.

Jakarta, 4 Maret 2025 – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, mengundang Rekor Universitas Brawijaya untuk menghadiri acara Gelar Iftar Ramadhan yang berlangsung di Astor Ballroom, lantai 2, Hotel Regis Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 17.30 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Faisal Abdullah H. Amodi menyampaikan bahwa Ramadhan merupakan bulan silaturahmi, dan acara ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antar negara. “Ramadhan merupakan bulan silaturahmi. Dan hari ini merupakan bagian dari kegiatan tersebut,” ujarnya di sela-sela acara.

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang turut hadir dalam acara ini, juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik, baik secara personal maupun antarnegara. “Kebetulan memang ini bulan baik, bulan penuh berkah. Selain menjaga silaturahmi, saya banyak belajar dari beliau-beliau tentang perlunya meningkatkan tali silaturahmi agar bangsa ini juga semakin hari semakin baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengapresiasi hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin sejak lama. Ia menekankan bahwa hubungan antar kedua negara memiliki akar sejarah yang kuat, khususnya dalam aspek keagamaan dan perdagangan, yang hingga kini terus berjalan harmonis. Ia menyebut bahwa interaksi antara Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya terbatas pada kerja sama ekonomi dan ibadah, tetapi juga mencerminkan kedekatan antarmasyarakat yang telah berlangsung selama berabad-abad.

“Sampai sekarang tetap baik, hubungan kita juga hubungan dagang, hubungannya untuk ibadah dan hubungan perorangan. Jangan lupa hubungan itu sehingga orang kampung-kampung Arab sampai ke Papua ada, jadi hubungan antara kemanusiannya luar biasa,” katanya.

Acara iftar bersama ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan negara sahabat, termasuk Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Wakil Duta Besar Pakistan, serta Duta Besar dari Malaysia, Uni Emirat Arab, Iran, Bahrain, Maroko, Turki, dan Suriah. Selain itu, hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Kazakhstan, yang turut berpartisipasi dalam momentum berbuka puasa bersama ini.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar negara di bulan suci Ramadhan.

Prof. Widodo menghadiri Gelar Iftar Ramadhan di Hotel Regis Jakarta.

Jakarta, 4 Maret 2025 – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia (RI), Faisal Abdullah H. Amodi, mengundang Rektor Univesitas Brawijaya (UB) untuk menghadiri pada acara Gelar Iftar Ramadhan yang berlangsung di Astor Ballroom, lantai 2, Hotel Regis Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 17.30 WIB.

Dalam kesempatan pada acara tersebut, Duta Besar Faisal Abdullah H. Amodi turut menyampaikan bahwa Ramadhan merupakan bulan silaturahmi, dan acara ini dapat menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antar negara.

“Ramadhan merupakan bulan silaturahmi. Dan hari ini merupakan bagian dari kegiatan tersebut,” ujarnya di sela-sela acara.

Prof. Widodo menghadiri Gelar Iftar Ramadhan

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang turut hadir dalam acara ini, juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik, baik secara personal maupun antarnegara.

“Kebetulan memang ini bulan baik, bulan penuh berkah. Selain menjaga silaturahmi, saya banyak belajar dari beliau-beliau tentang perlunya meningkatkan tali silaturahmi agar bangsa ini juga semakin hari semakin baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengapresiasi hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin sejak lama. Ia menekankan bahwa hubungan kedua negara memiliki akar sejarah yang kuat, khususnya dalam aspek keagamaan dan perdagangan, yang hingga kini terus berjalan harmonis. Ia menyebut bahwa interaksi antara Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya terbatas pada kerja sama ekonomi dan ibadah, tetapi juga mencerminkan kedekatan antarmasyarakat yang telah berlangsung selama berabad-abad.

“Sampai sekarang tetap baik, hubungan kita juga hubungan dagang, hubungannya untuk ibadah dan hubungan perorangan. Jangan lupa hubungan itu sehingga orang kampung-kampung Arab sampai ke Papua ada, jadi hubungan antara kemanusiannya luar biasa,” katanya.

Mantan Wapres RI Jusuf Kalla turut hadir dalam acara

Acara iftar bersama ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan negara sahabat, termasuk Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Wakil Duta Besar Pakistan, serta Duta Besar dari Malaysia, Uni Emirat Arab, Iran, Bahrain, Maroko, Turki, dan Suriah. Selain itu, hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Kazakhstan, yang turut berpartisipasi dalam momentum berbuka puasa bersama ini. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar negara di bulan suci Ramadhan.

Scroll to Top