

Mata tertuju, pikiran terbuka—peserta Silakwil 2025 menyerap wawasan baru tentang ekonomi syariah.
Mata tertuju, pikiran terbuka – peserta Silakwil 2025 menyerap wawasan baru tentang ekonomi syariah.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur menggelar Silaturrahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Literasi Keuangan Syariah, Merangkul Generasi Z Menuju Indonesia Emas” yang menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur menggelar Silaturrahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Literasi Keuangan Syariah, Merangkul Generasi Z Menuju Indonesia Emas” yang menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Rektor UB – Memberikan sambutannya.
Silakwil 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Umum ICMI, Ketua ICMI Jawa Timur, Ketua Pemuda ICMI Jawa Timur, anggota ICMI se-Jawa Timur, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bakorwil, beserta tamu undangan lainnya. Acara ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk simposium, seminar, dan diskusi yang membahas strategi penguatan ekonomi berbasis syariah serta pemberdayaan generasi muda.
Silakwil 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Umum ICMI, Ketua ICMI Jawa Timur, Ketua Pemuda ICMI Jawa Timur, anggota ICMI se-Jawa Timur, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bakorwil, beserta tamu undangan lainnya. Acara ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk simposium, seminar, dan diskusi yang membahas strategi penguatan ekonomi berbasis syariah serta pemberdayaan generasi muda.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam Silakwil 2025 adalah rendahnya tingkat literasi keuangan syariah di kalangan Generasi Z. “Banyak dari mereka yang tumbuh di era digital memiliki potensi besar untuk menjadi wirausahawan dan konsumen yang cerdas dalam sektor ekonomi syariah. Namun, mereka masih membutuhkan edukasi yang lebih mendalam agar dapat memanfaatkan sistem keuangan syariah secara optimal,” ungkap Ulul Albab.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam Silakwil 2025 adalah rendahnya tingkat literasi keuangan syariah di kalangan Generasi Z. “Banyak dari mereka yang tumbuh di era digital memiliki potensi besar untuk menjadi wirausahawan dan konsumen yang cerdas dalam sektor ekonomi syariah. Namun, mereka masih membutuhkan edukasi yang lebih mendalam agar dapat memanfaatkan sistem keuangan syariah secara optimal,” ungkap Ulul Albab.
Sebagai wujud nyata komitmen ICMI dalam meningkatkan pemahaman terkait keuangan syariah, Silakwil 2025 turut menghadirkan peluncuran dua buku karya Ulul Albab, yaitu “Sinergi Antara Pemerintah, Sektor Swasta, dan Masyarakat Sipil Menuju Indonesia Emas” serta “Refleksi, Motivasi, dan Inspirasi untuk Perubahan”. Selain itu, digelar pula pameran UMKM berbasis syariah sebagai upaya untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Sebagai wujud nyata komitmen ICMI dalam meningkatkan pemahaman terkait keuangan syariah, Silakwil 2025 turut menghadirkan peluncuran dua buku karya Ulul Albab, yaitu “Sinergi Antara Pemerintah, Sektor Swasta, dan Masyarakat Sipil Menuju Indonesia Emas” serta “Refleksi, Motivasi, dan Inspirasi untuk Perubahan”. Selain itu, digelar pula pameran UMKM berbasis syariah sebagai upaya untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan juga menengah.

– Proses menuju perubahan nyata ekonomi syariah –
Silakwil 2025 diharapkan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan. Partisipasi aktif generasi Z juga menjadi harapan besar dalam mewujudkan optimisme menuju Indonesia Emas 2045.
Acara Silakwil 2025 ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan. Partisipasi aktif generasi Z (Gen Z) juga menjadi harapan besar dalam mewujudkan optimisme menuju Indonesia Emas 2045.
Rektor Universitas Brawijaya, menyampaikan, “Kami berharap bahwa acara ini bisa memberikan pemikiran-pemikiran yang baik untuk kemajuan bangsa serta dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi generasi muda dalam membangun ekonomi yang lebih berkeadilan. Kami selalu mendukung kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan literasi keuangan syariah.”
Rektor Universitas Brawijaya, turut menyampaikan, “Kami berharap bahwa acara ini bisa memberikan pemikiran-pemikiran yang baik untuk kemajuan bangsa serta dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi generasi muda dalam membangun ekonomi yang lebih berkeadilan. Kami selalu mendukung akan kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan literasi keuangan syariah.”
Kami dari DSPP percaya bahwa Silakwil 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi titik awal bagi perubahan nyata dalam ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.
Kami dari DSPP percaya bahwa Silakwil 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi titik awal bagi perubahan nyata dalam ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.


