RUANG BERITA

Membangun Kepemimpinan Pemuda: Prof. Widodo Soroti Teknologi Hijau, Tantangan Era Digital dan Kaderisasi Desa

– Keberlanjutan desa ada di tangan mereka yang mau berjuang, bukan yang hanya berencana. –

Keberlanjutan desa ada di tangan mereka yang mau berjuang, bukan hanya berencana.

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, menekankan pentingnya peran pemuda dalam kepemimpinan dan pembangunan desa saat menjadi pembicara dalam Lokakarya Daerah DPD GMNI Jawa Timur di Kediri, 21 Februari 2025. Ia mengkritisi fenomena “generasi stroberi” yang cenderung fokus pada kenyamanan dan teknologi digital tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat. Prof. Widodo mendorong pemuda untuk menjadi pemimpin sejati yang mampu mengorganisasi sumber daya dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar.

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, menekankan bahwa pentingnya peran pemuda dalam kepemimpinan dan pembangunan desa saat menjadi pembicara dalam Lokakarya Daerah DPD GMNI Jawa Timur di Kediri, 21 Februari 2025. Ia mengkritisi fenomena “generasi stroberi” yang memiliki kecenderungan untuk berfokus pada kenyamanan dan teknologi digital tanpa kontribusi yang nyata bagi masyarakat. Prof. Widodo mendorong pemuda untuk menjadi pemimpin sejati yang mampu mengorganisasi sumber daya dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar.

Pemaparan terkait “Generasi Stroberi” oleh Rektor UB

Prof. Widodo juga mengapresiasi program Kader Bina Desa GMNI sebagai langkah strategis dalam menciptakan pemimpin masa depan. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi hijau dan tata kelola berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing desa, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan. Selain itu, ia menyoroti tantangan deindustrialisasi yang membuat lapangan kerja semakin sulit, serta menekankan perlunya pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan soft skills.

Prof. Widodo juga mengapresiasi program Kader Bina Desa GMNI sebagai sebuah langkah awal strategis dalam menciptakan pemimpin masa depan. Ia juga menekankan bahwa pentingnya penerapan teknologi hijau dan tata kelola berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing desa, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan. Selain itu, ia menyoroti berbagai tantangan deindustrialisasi yang membuat lapangan kerja akanĀ  semakin sulit saat ini, serta menekankan perlunya pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan soft skills.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Widodo mengajak peserta memahami tren global seperti teknologi hijau dan geopolitik. Ia menegaskan bahwa Universitas Brawijaya siap untuk mendukung kegiatan yang membangun jiwa kepemimpinan pemuda melalui program-program secara strategis. Lokakarya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut membangun kader bina desa yang berdaya saing dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Seserahan pada acara Lokakarya Daerah bertema “Kader Bina Desa Berbasis Pemberdayaan dan Gotong Royong

Rektor UB membahas materi terkait “Generasi Stroberi

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama oleh Rektor UB bersama dengan DPD GMNI Jawa Timur

Scroll to Top